tHIS THE SAMPLE OF dR iWAN cd-rom
JIKA ANDA INGIN MEMILIKINYA HUBUNGGI EMAIL
iwansuwandy@gmail.com
harga lima ratus ribu rupiah sudah termnasuk biaya kirim,sebelum dikirim anda harus mengupload kopi KTP dan alamat lengkap denagn no tilpon rumah
serta mengupload buku transfer ATM BCA
The Value Of Bung Karno Collections
Created By
Dr Iwan Suwandy,MHA
Limited E-Book In CD-Rom Edition
Special For Senior Collectors
Copyright @ 2014
INTRODUCTION
Saya berau saja kembali dari travelling around Taiwan,and I look the amazing Chiang Khai Sek Memorial Hall.
Saya sangat ingin membangun Bung Karno Memorial Hall yang sama, tetapi saat saya menghubunggi keluarga bung karno teryata tidak ada jawabannya,mungkin pihak keluarga sibuk dengan kepentngan dirinya sendiri dan politik. Bung Karno sendiri telah membuat suatu buku yang sangat terjken yiatu Buku Koleksi Bung Karno yang diedit oleh pelukis terkenal Lee Man Fong yang terdiri dari lima jilid,dimanakan kini koleksi tersebut ? Hanya tuhan yang tahu.
Pak Harto telah membuat suatu museum yang sangat hebat didekat taman Mini Indonesia Indah yang diberi nama Museum PPurna Bhakti/ kita semua sudah pernah melihatnya,dan nilainya tidak dapat ditaksi sangat tinggi sekalai.
Beberapa hari yang lalu saya menemukan lagi empat foto bewarna asli yang kualitasnya sangat bagus yang terkait bung Karno yaitu saat beliau meninggal dunia, foto dirumah putra Bung Karno ada gambar lukisan bung Karno didinding,Guntur sukarnoputra berfoto bersama ibunya ,almarmuh Ibu Fatmawati,dan putra putrinya, kemudian foto Inu Fatmawati dengan ibu Ingit?dan Guntur,kemudian foto Ratna Sari dewi lagi berdoa dilator belakani oleh beberapa pendetea dari Jepang didepan makam Bung Karno,dan terakhir foto peti bung Karno yang diselimuti Benrdera merah Putih dan pasukan disampinginya sedang memberikan tembakan peringatan.
Saya telah mengupload di web blog saya
Hhtp://www.Driwancybermuseum.wordpress.com
Berjudul Koleksi Bung Karno
Yang dapat dilihat di pendahuluan karya tilis ini
Banya kolektor saat ini tidak tahu jenis dan nilai harga koleksi yang terkait Bung Karno, untuk itu saya telah berusaha dengan segenap daya untuk menyusun dan mencari info terkait dengan koleksi Bung Karno yaitu koleksi Buku, Koleksi Foto dan koleksi dokumen terkait bung Karno, mengenai lukisan dan koleksi seni lain anda dapat mencarinya di karya tulis lainkarena sangat mahal dan sulit untuk menemukannya.
Karya tulis ini saya buat dalam bentuk e-book dalam CD-Rom agar lebih ekonomis dan gampang dikrim dengan biaya murah dan dapat dicegah pembajakan,karena bila jatuh ketangan pedagang nanti koleksi terkait Bung Karno akan jadi lebih mahal.
Terima aksih kepada segala teman-teman yang telah membantu syaa dalam menyusun karya tulis,khus kepada kelaurga Bung Karno saya perembahkan buku ini dan juga kepada seluruh rakyat Indoneisa,semoga ada yang mau jadi sponsor untuk mendirikan Bung Karno Memorial Hall seperti yang saya lihat di Yaipeh Taiwan.
Jkaarta. September 2014
Dr Iwan suwandy,MHA
BUKU ELEKTRONIK INI
SAYA DEDIKASIKAN KEPADA
KELUARGA BUNG KARNO
DAN SELURUH RAKYAT INDONESIA
DAN JUGA UNTUK
KELUARGA SAYA ISTERI,ANAK,MANTU DAN CUCU-CUCU
PENDAHULUAN
Koleksi Bung Karno yang Dr Iwan Upload di Web Blognya.bila ad ayang tidak berkenan harap dimaafkan dan di koreksi.
Koleksi sejarah Bung Karno
Bagian Pertama
http://penasoekarno.wordpress.com/2009/10/30/foto-soekarno-20/
Pnegantar
KOLEKSI BUNG KARNO
Kreasi Dr IWAN S Berdasarkan Koleksi Pribadi dan sumbangan teman-teman Buku-Buku Karangan Bung Karno
serta Koleksi Unik pribadi lainnya yang terkait dengan Proklamator dan Presiden pertama RI.
*001
Museum Dunia Maya Pribadi untuk seluruh Bangsa Indonesia
Jakarta @Hak Cipta Dr IWAN S 2010
*rencana logo masih belum ditentukan menunggu persetujuan bila ada sponor, sementara dipergunakan poster Bung Karno INGAT! saat pemilu pertama pencipta belum diketahui
_____________________________________________________________________________
KATA PENGANTAR
Saya memberanikan diri membangun sebuah museum dunia maya atau cybermusuem KOLEKSI BUNG KARNO khusus untuk seluruh rakyat Indonesia dan pecinta Bung Karno dimanapun ia berada , dengan penuh kesadaran atas keterbatasan saya yang hanya seorang pensiunan dokter, petualang dan kolektor benda unik serta informasi terkait lainnya yang tentunya bukan pakar dan ahli dibidang museum dunia maya , tetapi berandalkan tekad yang bulat dan pengalaman sebagai kolektor senior yang banyak membaca literatur terkait bidangnya menyusun tulisan dan illustrasi ini berdasarkan koleksi yang sudah dihimpun hampir lima puluh tahun dengan maksud dan tujuan agar informasi tentang koleksi Bung karno pribadi dan koleksi unik terkait Bung Karno dapat di ketahui oleh rakyat Indonesia terutama generasi penerus secara gratis, oleh karena itu saya perlu dukungan moriel ( semangat) dan matriel (dana operasional untuk consultan profesional) , maka besar harapan saya seluruh kolektor Indonesia untuk mendukung proposal musuem dunia maya ini liwat komentar, dan dukungan sponsor dari pencinta Bung Karno seperti yaysan BK, Metro Tv , Penerbit PT Gramedia dan sebagainya.karena informasi yang ada saat saya eksplorasi dengan google di Internet masih sangat terbatas.
Saya sadar cybermuseum ini dibuat dengan pengantar bahasa Indonesia karena sesuai arahan proklamator dan presiden Republik Indonesia pertama yang lebih senang di sebut sebagai Bung Karno agar kita harus berdikari dan bangga dengan bangsa kita sendiri yang termasuk bangsa besar yang jumlah penduduknya nomor tiga didunia setelah Tiongkok dan India. Pecinta Bung Karno dari bangsa asing sepantasnya mengenal bahasa Indonesia agar dapat meresapi tulisan ini karena banyak istilah yang sangat sulit untuk diterjemahkan kebahasa asing seperti Inggris, Jerman, spanyol atau Belanda, untuk itu penulis memohon maaf yang sebasar-besarnya,juga atas kekeliruan dan kekurangan yang masih ada dalam tulisan ini, masukan sangat diperlukan agar tulisan elektronik ini dpat disempurnakan pada edisi mendatang.lihatlah poster Bung Karno yang sangat kharismatik INGAT!!*001
*001
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat dituliskan namanya satu persatu ,terutama Pak Herry Hutabarat, Pak Sofyan lampung,almarhum guru saya Frater Servaas dan almarhum Prof.Suparlan yang telah memberikan masukan ide untuk mengumpulkan koleksi serta informasi yang unik dan langka bagi generasi penerus.terimakasih juga kepada Pak Ali Baswedan yang telah menyokong terbitnya buku elektronik ini dan berkean memberikan tambahan informasi untuk Bab khusus tambahan KOLEKSI PUSAKA BUNG KARNO
_________________________________________________________________________________________________________________
KOMENTAR ALI BASWEDAN DALAM BLOG iwansuwandy.wordpress.com
Gagasan e-book tentang Bung Karno harus dilanjutkan. Sebab upaya Bapak itu bagian dari mencerdaskan bangsa. Selain itu, memperkaya khasanah tentang Bung Karno. Apa yang salah?
Kalau boleh saya urun rembuk, tentang BAB KOLEKSI PRIBADI BUNG KARNO, perlu ditambahkan KOLEKSI BENDA PUSAKA tokoh Proklamator itu. Ini bukan persoalan mistik. Benda-benda pusaka itu bagian dari sejarah panjang bangsa kita. Misalnya, Bung Karno pernah menerima pusaka Kanjeng Kiai Lepet dari PB X, berupa pedang yang dibuat pada masa pemerintahan PB IV. Benda-benda pusaka yang dimiliki Bung Karno pernah dimuat secara detail di Majalah KERIS, no: 1, tahun I, 15 feb – 16 Maret 2007. Dengan ikhlas saya bersedia memberikan copy majalah itu (berupa PDF) kalau berkenan.
Ali Baswedan
__________________________________________________________________________________________________________________
dukungan komentar diatas memberikan info bahwa pedang pusaka yang selalyu dibawa Bung Karno dibuat pada masa Pakubuwono IV, cerita lengkap akan di tampilkan setelah Pak Baswedan mengirmkan copy majalalah tersebut. saya memiliki foto pedang pusaka tersebut *003 dan *004
*003 *004.
Saya sangat gembira atas sokongan para kolektor Indonesia lainnya, lihat facebook saya iwansuwandy untuk tambahan informasi baru dan sokongan anda semua* 005
=========================================================================
*5 CUPLIKAN DARI FACE BOOK
video dari Yayasan Bung Karno tetang pertemuan Bung Karno dengan Nehru India dan Nasser Mesir, saya sedang meminta sponsorship dan izin memanfaatkan buku terbitan Yayasan Bung Karno lama era Guntur sukarno
Soekarno – My Spirit
Pas kebetulan lagi bongkar-bongkar file di PC, ketemu slide show ini. Daripada dibuang lebih baik ditaruh di FB. Mudah-mudahan bermanfaat.
Length:4:04
Wednesday at 5:55pm · Comment ·LikeUnlike · View Feedback (3)Hide Feedback (3) · Share
Ivan Abisai Rivera Torres and Fikri Alamoudi like this.
Iwan Suwandy
terima kasi atas dukungannya,semoga yayasan Bung Karno bekenan menjadi sponsor proposak buku elektronik B ung Karno saya,dan mengizinkan koleksi yayasan BK di tampilkan dalam e-book tersbtu. ayo kolektor In donsia pencintai B ung kirimkan dukungan anda dalm komentra ini terima kasih.
4 hours ago ·LikeUnlike ·
Remove
Iwan Suwandy thanks for support me to writte e-book of Bung Karno Collection in Indonesia language Koleksi Bung Karno, I need million support .
ASIA uniquecollection discussion Group
bung karno poster collection during PEMILU,MORE INFO CLICK MY INTERENET BLOG iwansuwand.wordpress.com
By:Iwan Suwandy
Wednesday at 5:44pm · Comment ·LikeUnlike · View Feedback (4)Hide Feedback (4) · Share
Ivan Abisai Rivera Torres and Fikri Alamoudi like this.
Fikri Alamoudi
WHAT A GREAT JOB,, Mr.Dr.IWAN,,.. I LIKE HIS CHARACTER, SINCE I WAS A CHILD,,..
Foto Bung Karno dan Mao dikirim oleh teman saya
=====================================================================================
agar saya segera dapat mengirimkan surat resmi kepada Ketua Yayasan Bung Karno untuk memeperoleh izi memanfaatkan informasi mereka dalam MUSEUM DUNIAMAYA KOLEKSI BUNG KARNO ini, dan apabila ada sponsor mungkin saya akan mengubah dari Premium E-BOOK menjadi Free CYBER MUSEUM , silahkan kirim komentar sokongan terhadap gagasan ini liwat blog internet dan facebook saya dengan nama yang sama iwansuwandy.
_____________________________________________________________________________________________________________
SETELAH MENKOMPILASI SELURUH INFORMASI KOLEKSI BUNG KARNO YANG ADA, TERNYATA JUMLAHNYA SANGAT BANYAK, SEHINGGA PERLU DIBUAT SUATU BLOG TERSENDIRI DENGAN NAMA BUNGKARNO-IWAN.WORDPRESS.COM, JUDULNYA AKAN DITETAPKAN OLEH TIM DAN Dr IWAN S, TENTUNYA BILA ADA SPONSOR UNTUK BIAYA OPERASIONAL,PARA SPONSOR HARAP MENGHUBUNGI SAYA LIWAT COMMENT DAN EDITOR BLOG INI AKAN MENGHUBUNGI PARA SPONSOR UNTUK KEPERLUAN ADMINISTRATIF LEBIH LANJUT,BERITA LIHAT RUBRIK TERSENDIRI TENTANG DUKUNGAN DAN SPONSOR KOLEKSI BUNG KARNO. APABILA TIDAK ADA SPONSOR TERPAKSA INFORMASI DAN ILLUSTRASI DIBATASI SEBAGAI BAGIAN DARI PROPOSAL INI.hARAP PARA TEMAN-TEMAN KOLEKTOR MAKLUM ATAS KETERBATASAN SAYA YANG BEKERJA SEORANG DIRI DAN KURANG PROFESIONAL.
Selanjutnya bacalah Catatan saya tentang pribadi Bung Karno dan Koleksi pribadi Bung Karno sebagai Pengantar buku elektronik yang saat ini telah saya tingkatkan jadi MUSEUM DUNIAMAYA CYBERMUSEUM KOLSI BUNG KARNO karena sangat banyak dukungan dan klik.dari pecinta Bung Karno.
Para teman-teman yang ingin melihat kolesi pribadi Dr Iwan yang terkait Bung Karno, silahkan melihat di msueum dunia Maya Dr Iwan , klik hhtp//www.Driwancbermuseum.wordpress.com. terima kasih atas perhatiannya.
Jakarta ,Juli 2010
Dr IWAN S
PS Apabila sudah banyak komentar dukungan dan ada sponsor yang lambangnya akan di catumkan dalam proposal ini, maka secara bertahap daftar koleksi dan illustrasi akan diinstall dalam proposal buku elektr0nik ini,oleh karena itu kirimkan segera dukungan dan sponsor anda liwat komentar di Blog ini dan Facebook saya. terima kasih atas dukungan dan sponsorshipnya.
_____________________________________________________________________________
CATATAN Dr IWAN S TENTANG KOLEKSI BUNG KARNO
- Kesan-Kesan Dr IWAN S TENTANG BUNG KARNO
saya dilahirkan dan dibesarkan di Tanah Minangkabau sumatera Tengah dulunya sekarang Sumatera barat, sehingga tokoh proklamator yang lebih dikenal adalah Bung Hatta,lihat foto kunjungan Bung Hatta ke Padang tahun 1977 dismabut gubernur SUMBAR Haroen Zein dan Walikotanya Achiroel Yahya *005a foto ini karya Indra Sanusi dan sudah diberikan izin pengunaannya.
*005a
. Bung Karno pertama kali saya lihat tahun 1955 saat berkampanye dilapangan Tugu didepan SMA Don Bosco, saat ini didepan Pengadilan negeri Padang yang sekarang sudah dibangun Museum Kota Padang, beliau berada diatas panggung tenda terpal persis saat itu saya sekolah di SD Andreas yang lokasinya disamping SMA Don Bosco ,kelas lima SD, kami beramai-ramai murid SD melihat Bung Karno pidoto, beliau sangat pandai mempengaruhi semangat pendengar dengan jel jel Merdeka nya,sekali Merdeka Tetap merdeka tetapi apa yang dikatan beliau pupus dari ingatan saya.Saya telah banyak membaca literatur terkait beliau,sehingga saya mengerti bagaimana besarnya cinta Bung karno terhadap seni,sehingga beliau sering bertemu dengan seniman seperti seniman pelukis seperti Affandi, Basuki Abdullah,Dezentje,Le Man Fong,Henk Ngantung,Hendra Gunawan dan Sudjono, malah Henk Ngantung dipercayai menjadi Gubernur DKI tahun 1964*005aa
*005aa henk dan lukisannya pasar Jakarta.
, sayang beberapa dari pelukis tersebut ikut lembaga kesenian PKI(LEKRA) sehingga hidup mereka sangat sengsara pada masa orde baru( Saya juga mengumpulkan koleksi masa Pak Harto,nanti kan saya tulis buku elektronik pada saat yang tepat).profil para pelukis senior tersebut umumnya saya kenal setelah melihat beberapa foto Bung Karno dengan mereka di istana Merdeka saat menyusun koleksi istana tersebut, juga difoto rumah Bung Karno pertama di jalan Pegangsaan didalam rumah tahun 1945 saat wawancara dengan wartawan terlihat lukisan Basuki Abdullah pantai Ternate berdasar lukisan cair air Bung Karno didinding dan disampingnya dipajang lukisan Fatmawati yang juga dilukis Basuki Abdullah yang sudah ada sejak masa revolusi kemerdekaan *002
*002
Saya masih menyimpan tulisan Bung Karno tahun 1942 saat tentara Dai nippon baru membebaskan beliau dari Bengkulu ke Sumatera Barat dalam bentuk kliping,tidak jelas dari majalah mana, selain itu juga teman saya memberikan sebuah cetakan surat pribadi Bung Karno kepada para prajurit yang bertugas diperbatasan saat Konfrontasi Malaysia saat Hari raya Lebaran yang menurut informasi surat itu berada dalam bingkisan dari Bung Karno kepada prajurit tersbut,sungguh besar perhatian beliu kepada para para prajurit pejuang, pada saat masa perang kemerdekaan pernah ditenirt almanak dengan gambar bungakarno tahun 1946 dengan berbagai promosi perjuangan yang saat itu sangat riskan untuk memilikinya karena dapat ditangkap Belanda ,sungguh istimewa saya memiliki koleksi almanak perjuangan tersebut, juga kartupos peringatan satu tahun medreda 17 agustus 1946 *002asayang tidak memakai gambar profile Bung Karno tetapi merupakan temuan saya yang sangat spektakuler,begitu juga dengan berbagai koleksi lain yang dapat dilihat dan dibaca pada bab berikutnya.
*002a
Pada saat Sumatera Barat bergolak terhadap pemrintahan Pusat tahun 1957, istilah versi dari PRRI yang dipimhan Ahmad Husein dan Sjaruddin Prawira Negara (koleksi pribadi saya tentang PRRI akan diteritkan pada masa mendatang) dan versi Pusat disebut pembrontak, Bung Karno pamornya sangat menurun dimata Rakyat Sumatera Barat, sehingga banyak arsip beliau dimusnahkan, tetapi sebagian telah saya selamatkan dan tersimpan rapi saat ini, apalagi ketika terjadinya peristiwa G30PKI 1965, masih terbayang saat Pak Harto Mengambil alih kekuasan dan saat beliau dilantik *002b dengan pidato yang sangat sederhana yang berbeda dengan pidato Bung Karno yang lebih kharismatik.
Saya melihat Bung Karno kedua kalinya dan terakhir pada saat beliau berpidato dalam upacara pembukaan Pekan Olah Raga Nasional(PON) di Bandung tahun 1961, saya peserta PON cabang Tennis Lapangan, beliau sangat kharismatik, saya masih ingat sebelum mulai berpidato, Bung Karno meminta peserta dan penonton agar diam, beliau berkata Saya minta supaya Diam sebelum saya mengucapkan kata pembukaan, kemudian beliu menghardik dengan suara mengeleganr sebanyak lima kali DIAM!!! DIAM!!!DIAM!!! DAIM!!!DIAM!!! saya sungguh terpeosna akhirnya semuanya diam, tapi saya lupa apa yang beliau katakan, karena itu saya berusaha memiliki koleksi buku pidato Bung Karno,dan yang paling langka adalah terbitan tahun 1954 tentan Pindato-pidato Bung Karno dari 17 agustus 1945 sampai 17 agust 1954, banyak dari pidato tersebut tidak pernah diterbitkan,mungkin atas alasan politik, juga kata sambutan Bung Karno pada saat peringatan enam bulan Merdeka dalam Buku khusus terbiitan Harian Merdeka dengan judul Merdeka dengan illustrasi sampul depan KEPALAN BERWARNA MERAH DENGAN TULISAN MERDEKA*002c
buku ini sangat historik dan langka. Tahun 2009 saya kembali menemukan buku langka yang berhubungan dengan pidato Bung Karno saat har Kemerdekaan RI dari proklamasi 1945 sampai 1954 oleh Kementerian Penerangan RI bagian dokumentasi dengan judul 8 x 17 Agustus, karena dalam Bunku Bung Karno Dibawah Bendera Revolusi jilid kedua tidak dicantumkan pidato Bung Karno saat proklamsi kemerdekaan tujuh belas Agustus 1945, apa sebabnya slah dikomentari didalam hati pembaca sendiri karena dapat menimb ulkan polemik dan diskusi yang tidak akan selesai, ini adalah fakta sejarah , yah diendapkan saja dalam memori anda, silahkan baca bersama dengan bab buku Dibawah Bendera Revolusi Jilid kedua .
Saya hanya menyampaikan kesan yang sebenarnya berada dalam pikiran saya, tentanh hal lain sebaiknya saya tanpa komentar karena berbagai alasan, tetapi yang pasi bilau adalah proklamator,bapak bangsa yang sangat kharismatik,energik, dan memiliki koleksi Bung Karno merupakan suatu Kebanggaan tersendiri,saya usulkan Yayasan Bung Karno mendirikan suatu museum yang megah untuk peringatan bagi Bung Karno dan saya bersedia menyumbangkan seluruh koleksi saya kepada museum tersebut ,tentunya harus berisi lengka[p baik sisi terang maupun gelap dari Beliau,kita menyadari mana ada manusia yang sempurna,tetapi yang jelas beliau telah memerdekakan Bangsa Indonesian yang sama-sama kita cintai.
2.KOLEKSI PRIBADI BUNG KARNO
Koleksi Pribadi Bung Karno tentunya masih berada pada Yayasan Bung Karno yang tahun 1979 dengan ketua putra pertama Bung Karno ,Guntur Sukarno, lihat illustrasi Kata Pengantar Ketua Yayasan Bung Karno PADA BUKU BUNG KARNO & SENI edisi pertama,terbitan Yayasan Bung Karno,Jakarta 1979,semoga yaysan tersebut tidak keberatan ditampilkan dalam buku elektronik ini.sebelumnya terimakasih Bung Guntur.(apabila sesudah satu bulan info ini ditayangkan tidak ada tegoran,maka illustrasi akan ditampilkan). Apabila ada izin,mungkin sebagian foto yang di close up dengan ukuran lebih kuang 30% aslinya akan ditampilkan juga. Apabila tidak diizinkan terpaksa anggota melihatnya langsung pada buku aslinya atau dapat melihat diperpustakaan club.
Dalam buku aslinya berisi Prawacana Penyusun Soedarmadji J.H. Damais dan para penulis Sitor Situmorang,Wiyoso Yudoseputro dan sudarmadji.Samburtan Ketua Yayasan Bung Karno Guntur Sukarno,Sambutan Ketua Dewan Kesenian Jakarta Ajip Rosidi,Kata sambutan wakil PresideRepublik Indonesia Adam Malik,Kata Sambutan Menteri Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Surono , Kata sambutan Kepala daerak Khusus Ibukota Jakarta Tjokropranolo, Bung Karno Dan Seniman olh Sitor Situmorang, Bung Karno Dengan seni Oleh Wiyoso Yudoseputro, Bung Karno Dengan Seni Rupa Oleh Sudarmaji, Daftar Benda Benda Pameran, Kepustakaan Pilihan , Ucapan terima Kasih.
Dalam era ketua Yayasan Bung Karno Bapak Guruh Sukarno Putra, ada sebuah video koleksi foto Bung karno yang sangat penting dilestarikan, beberapa foto tersebut ada dalam koleksi saya pribadi seperti foto kunjungan Bung Karno ke Amerika serikat.*002d bung Karno dan Guntur di Dyasney land naik kereta.
*002d
Saya sangat berharap agar koleksi yayasan Bung Karno ini dapat dizinkan untuk di tampilkan dalam buku elektronik ini dan mungkin nantinya berkemband menjadi suatu blog tersendiri dengan nama museum duniamaya koleksi Bung Karno dan juga dalam bahasa inggris CYBER MUSEUM BUNG KARNO’S COLLECTIONS , saya telah meng add video koleksi foto Bung Karno era Bapak Guruh , karena tidak dicantumkan hak cipta ,mohon maaf jika yayasan BK tidak berkenan, maka video tersebut dengan segera saya hapus, sebagai bahan pertimbangan Bung Karno tidak hanya milik yayasan Bung Karno dan keluarga Besar tetapi milik seluruh bangsa Indonesia dan dunia jadi termasuk barang pusaka dunia atau World Heritage jadi tidak dapat dijadikan Hak Cipta seseorang atau kelompok, saya saran UNESCO juga berkenan menjadi sponsor dalam melestarikan warisan Budaya Bangsa dunia ini.
- KOLEKSI PUSAKA BUNG KARNO
1)Koleksi benda-benda Pusaka milik Bung karno, berdsarakan majalah lama milik teman saya bapak Ali Baswedan yang disumbangkan secara gratis untuk dimuat dalam buku elektronik KOLEKSI BUNG KARNO*TP-001.(sampai saat ini belum dikirimkan via e-mail dr Iwan s)
2) Photo Keris pusaka Bung Karno: a)*ill KP-002 pada masa perang Kemerdekaan Ri 1945-1950 ternyata berbentuk Keris.(dimana benda ini berada sekarang?)
*KP002
dan b)* ill TP-003 beberapa foto Tongkat pusaka Bung Karno pada masa Orde Lama 1951-1965, apabila diperhatikan dengan saksama ternyata ada dua jenis
Dimanakah benda pusaka keris dan kedua jenis tongkat pusaka Bung KARNO tersebut diatas? perlu diteliti lebih lanjut yang merupakan PR Yayasan Bung Karno atau para pakar sejarah Indonesia dan ini merupakan informasi pertama di dunia maya berdasarkan fot0 asli BUNG KASRNO yang diclose up , bagaimana manakjubkan bukan !!!!!
4.. KOLEKSI PRIBADI Dr IWAN S TERKAIT BUNG KARNO
Secara kronologis akan saya informasikan perkembangan koleksi pribadi saya terkait bung Karno, tulisan ini akan saya tampilan secara bertahap disertai ilkustrasi, satu persatu menunggu komentar baik dari yaysan Bung Karno,keluarga besar mantan Presiden RI Ibu Megawati Sukarno Putri dan keluarga besar Bung Karno,serta para kolektor pencinta Bung Karno, harap setiap inifo dibaca dan dilihat dengan saksama,bila tidak berkenan harap kirim komentar via comment dan bila disetujui akan saya hapus dari tayangan, saya sadar berbicara teng Bapak bangsa dan Proklamator itu sangat peka, makanya saya sang hati-hati, mohon komentar dan koreksi apakah buku elektronok ini perlu diteruskan atau dihentikan,saya sangat menunggu komentar, bila tidak segera saya hilangkan dari tayangan,bila ya mari sokong saya dengan komentar anda.terima kasih.Saya belum pernah lihat tayangan pribadi seperti ini di dalam maupun luar negeri. ok segara kirim komentar.
BAB SATU : KOLEKSI PRIBADI MILIK BUNG KARNO(YAYASAN BUNG KARNO DAN KELUARGA BESAR BUNG KARNO dalam buku BUNG KARNO DAN SENI TERBITAN PERTAMA YAYASAN BUNGKARNO KETUA GNTUR SUKARNO TAHUN 1979 ( dengan izin dari pemilik-masih menunggu perseutjuan, e-mail sudah dikirimkan belum ada jawaban sampai saat ini)
- KOLEKSI SENILUKIS,PATUNG DAN KERAMIK
II.KOLEKSI SENI BATIK,UKIR DAN WAYANG
III. KOLEKSI SENI BANGUNAN,MONUMEN DAN TATA KOTA
BAB DUA KOLEKSI PRIBADI Dr IWAN S TERKAIT DENGAN BUNG KARNO
I.KOLEKSI BUKU DAN DOKUMEN BUNG KARNO (KOLEKSI PRIBADI Dr IWAN S)
1 MASA SEBELUM PERANG DUNIA KEDUA
1).BUKU KARANGAN BUNG KARNO DIBAWAH BENDERA REVOLUSI JILID I TAHUN 1961 , YANG BEBERAPA ILLUSTRASI DAPT DILIHAT DIBAWAH INI
*BR1-001 KULIT DEPAN
*BR1-001
*
BR1-002 gambar asli dalam buku Dibawah Bendera Revolusi jidid satu halaman depan,bila diperhatikan close upnya dengan saksama ternyata Bung Karno memiliki tahi lalat diaats bibir kiri,pantas jago sebagai orator.foto ini dibuat saatBung Karno lulus sekolah HBS.
Lihat mata bung karno
Lihat hidung dan bibir bung karno,ada tahi lalatnya
*BR1-002
- MASA PENDUDUKAN JEPANG 1942-1945
1)KLIPING TULISAN BUNG KARNO SAAT DIBEBASKAN TENTARA PENDUDUKAN JEPANG DARI BENGKULU KE SUAMTERA BARAT
2) MAJALLAH PANDJI POESTAKA, nO. 19 , TERBITAN KOKOEMIN TOSJOKJOKOE (PENERBITAN NASIONAL) BALAI POESTAKA JAKARTA,15 AGOESTOES 2602(1942) TAHOEN XX HAL 652-653.
hal 652 JUDUL RUBRIK PERAJAAN MIRADJ isinya antara lain :
” Malam minggoe jl mesdjid Kwitang penoeh dengan oemat Islam yang ingin toeroet merajakan hari Mi’radj Nabi Besar kita Moehammad s.a.w. dari kalangan oelama ada terdengar chotbah yang berharga malam itu. Poen Ir Sukarno ada djoega hadir pada malam itoe dan toroet memberikan pemandangan.”
hal 653 berisi berita : “Komite perajaan itoe (Mi’rajd ) serta Pergerakan Tiga A tjabang Djakarta. Foto Oemat berdoejoen-doejoen membandjiri Keboen Binatang terlihat didepan rombongan Bung Karno * 005
dan foto Ir soekarno lagi berchotbah dengan penoeh semangat dalam perajaan Mi’radj di Keboen Binatang*006
*005
*006
(Kebun binatang yang dimaksud adalah kebun binatang yang didirikan oleh pelukis Raden Saleh dibelakang Rumah Pribadinya-saat ini jadi rumah sakit Cikini dan kebun binatang berada dijalan Cikini Raya Jakarta Pusat, saat ini sudah dipindahkan keluar kota Pasar Minggu dan di tempat tersebut didirikan Taman Ismael Marzuki.-Dr Iwan )
3) FOTO ANGGOTA CHUO SANGI IN BADAN PERTIMBANGAN CIPTAAN PEMERINTAHAN PENDUDUKAN JEPANG , ADA DUA KOLEKSI PERTAMA DARI MASA PENDUDUKAN JEPANG *DN001 DAN DARI BUKU KARANGAN IBU FATMAWATI Bung karno diurutan sudak kanan bawah dna diatas foto ayahnay presiden Abdul Rahman Wahid, Wahid Hasyim.*DN002
*DN001
*DN002
4)FOTO BUNG KARNO DENGAN JENDRAL TOYO DI JEPANG *DN OO3 (Kejujuran Saudara Tua,majalah Tempo,13 Desember 1986,hal 20)
*DN003
5) INFORMASI PERTEMUAN BUNG KARNO DENGAN MAHASISWA SOEJATMIKO,SOEDARPO DAN SOEBADIO DIRUMAH BELIAU PADA TAHUN 1943TANPA ILLUSTRASI *DN004( Soedjatmiko,Pilihan Dan peluang revolusi Indonesia setelah 45 tahun .Beberapa refleksi pribadi,Sejarah Pemikiran,Rekonstruki ,Persepsi no 1. MSI & GRamedia Pustaka Umum Jakarta 1991)
6) foto Bung Karno Ikut latihan Militer Tentara Pendudukan Jepang dalam majallah bahasa Belanda ( Mr Mas slamet,Japamsche Intrigues,Buijten $Schipperhijn,Amsterdam,26 januari 1946,ex perpustakaan Biara Padua Tjitjurug,saat ini koleksi pribadi Dr IWAN S):
(1) foto illustrasi buku halaman 9, Bung Karno belajar hormat senjata kepada prajurit Dai Nippon *DN005
*DN005
(2) Foto illustrasi buku halaman 10, BungKarno belajar menembaksenapan karaben kepada tenetara Dai Nippon*DN006
*DN006
7) foto klipping karangan Bung Karno Judul Djawa Senotai! *o12 dan foto lain dalam buku fatmawati anatara lain Foto Bung Karno berpidato di Gang Kenari Djakarta *DN008 , Foto Bung Karno dan pemimpin pemerinatahan pendudukan Jepang Gunseikan *DN009, Bung Karno dan romusha *DN0010, Foto Bung Karno dan Ibu Fatmawati ketika lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam sebuah pertunjukan sandiwara “Fadjar Telah Menjinsing” dalam rangka memperinagti berdirinya Perserikatan Oesaha Sandiweara Jawa*DN 011,Foto Bung Karno Menyambut adanya Janji kemerdekaan dikemudian hari bersama pemuda-pemudi Djakarta *DN012, foto surat kabar Asia Raya mengenai Indonesia Merdeka ,Kemerdekaan kemoedian didjanjikan Dai Nippon Taikoku*DN013, dan Foto Ibu Fatmawati menjahit bendera pusaka Merah Putih *DN014 ,Foto Bung Karno memimpin kerja bakti bersama para Romusha didaerah banten *DN015 ( buku Bunga rampai ?Karangan Ibu Fatmawati,kulit buku sudah hilang sehingga info tak lengkap)
8)Dokumen asli Anggota Tjoeoe Sangi -In 2603(1943)*DN TSI001 dan oo2
*DNTSI
(1) lembar pertama foto Bung Karno sebagai Ketua *DN 016 dibagian tengah
*DN016
dan 20 foto anggota di pingir dokumen *020 dan Dr Boentara *DN017 serta dua puluh anggota (nomor 21 -40) *DN018, serta tokoh terkenal BUng Hatta sebagai anggota no tiga puluh * DN019, Oto Iskandar Dinata no tiga delapan*020, Profesor Hoesaein Djajadiningrat no anggota tiga *021 dan Wachid Hasyim (ayah alm Gus Dur) anggota nomor enam belas *022
(2) lembaran kedua foto dua orang wakil Ketua KOesoemo Oetojo *DN023
(3) VIDEO EIGAKU KAISHA, SIDANG TJUA SIANGI-IN KE IV. *DN 024 SAMPAI DN 034
- MASA PERANG KEMERDEKAAN 1945-1950
1) Pidato Presiden Soekarno Dalam mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Pada Tanggal 17 Agustus 1945 (8X17 Agustus,bag.dokumentasi,Kementrian Penerangan RI,Jakarta,Stensilan Asli,1954), bukuDBR jilid dua tidak dicantumkan.Sesuai dengan ejaan aslinya : Saudara-saudara sekalian! Saja telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menjaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sedjarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berdjoang,untuk kemerdekaan tanah air kita.Bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombangnja aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan kita itu ada naiknja dan ada turunnja,tetapi djiwa jita tetap menudju kearah tjita-tjita. Djuga didalam djaman Djepang,usaha kita untuk mentjapai kemerdekaan-nasional tidak berhenti-berhenti. Di dalam djaman Djepang ini,tampaknja sadja kita menjandarkan diri kepada mereka.Tetapi pada hakekatnja , tetap kita menjusun tenaga kita sendiri,tetap kita pertjaja kepada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnj kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita didalam tangan kita sendiri.Hanja bangsa jang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri,akan dapat berdiri dengan kuatnja. Maka kami,tadi malam telah mengadakan musjawarat dengan pemuka-pemuka rakjat Indonesia, dari seluruh Indonesia. Permusjawaratan itu seia-sekata berpendapat,bahwa sekaranglah datang saatnja untuk menjatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara! Dengan ini kami menjatakan kebulatan tekad itu.Dengarkanlah proklamasi kami : PROKLAMASI. Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan KEMERDEKAAN INDONESIA. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta ,17 Agustus 05 ,Atas nama bangsa Indonesia SOEKARNO-HATTA. Demikianlah,saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka! Tidak ada satu ikatan lagi jang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai saat ini kita menjusun Negara kita! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia- merdeka kekal dan abadi.Insja Allah,Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu!
( Pidato ini diketik tanpa spasi sesuai kalimat aslinya, agar tidak ditambah atau dikurangi dari aslinya-Dr Iwan S)
2) KOLEKSI NOMOR PERINGATAN ENAM BULAN MERDEKA TERBITAN HARIAN MERDEKA 17.2.1946
3) KOLEKDI MAJALAH NOMOR KHUSUS PERINGATAN SETAHOEN REPOEBLIK INDONESIA 17.8 .1946ITERNITKAN BADAN PENERBIT NASIONAL.
*ILLUSTRASI KULIT DEPAN GAMBAR GUNUNG KARANG DENGAN OBAK BEWARNA MERAH PUTIH DENGAN MOTTO MERDEKA SAMPAI AKHIR ZAMAN.
ISI YANG TERKAIT BUNG KARNO
(1) REPRO SURAT KABAR SOEARA ASIA TENTANG PROKLAMSI INDONESIA MERDEKA De ngan narasi : MAKA TERSIARLAH PROKLAMASI INDONESIA MERDEKA -dalam soesana tekanan militer Djepang- diseloeroeh Tanah Air, bahkan diseloeroeh doenia melaloei lima boeawana dan empat samoedra.
(2)tulisan PRESIDENT KITA ,DILENGKAPI DENGAN ILLUSTRASI FOTO presiden soekarno
(3) tulisan hal -11 judul ” MENOEDJOE KE PARLEMEN SEMPOERNA,’ dengan illustrasi foto bung karno dengan kabninet soekarno sebelah kiri dan kabinet Sjahrir sebelah kanan(baca tulisan prof soedjatmiko tentsang kolaburator Jepang dibaba masa pendudukan Jepang sbelum ini-pen) dengan narasi dibawah foto : PADA TABNGGAL 23 NOVEMBER 1945 KABINET SOEKARNO(KIRI) MENYERAHKAN KEKUASAAN KEPADA (KANAN) KABINET SJAHRIR , bung karno berada ditengah.
(4) hal 64 illustrasi foto Buung Karno,Bung Hatta dan Jendral Sudirman men injau Kapal perang Angkstsn Laut NRI, narasi :” ANGKATAN LAOET REPUBLIK INDONESIA MENDJAMIN KESELAMATAN NEGARA,NOEASA DAN BANGSA”
4)KOLEKSI MINGGOAN UMUM “SOEARA MOEDA’ NOMOR 63/64 27.8.1946
JUDUL. KENANGAN 1 TAHOEN MERDEKA
*ill.Bung Karno dan Pangeran Diponegoro
POEDJA
P.DIPONEGORO DAN BOENG KARNO , KEODA2NJA PAHLAWAN KEMERDEKAAN. BEDANJA HANJA, JG SEORANG TELAH MENGHADAP TOEHAN,JG. SEORANG MASIH BERDJIWA. KEPADA JG TELAH PERGI KAMI DO’AKAN MENDAPAT TEMPAT BAIK DIHADLIRAT TOEHAN DAN JG MASIH HIDOEP SEMOGA SENATIASA DILINDOENGINJA DLM PERDJOEANGAN MEMIMPIN REVOLUSI INI.KITA PERTJAJA BAHWA PERDJOEANGAN KITA AKAN BERHATSIL SEBAGAI HARAPAN KITA : TETAP MERDEKA.
5) 28 JULI 1947
PADA HARI INI DITERBITKAN UANG REVOLUSI nri : GAMBAR BUNG KARNO NOMINAL SERATUS RUPIAH, TANDA PEMBAJARAN JANG SAH,NOMOR SERI SDA 1 DITANDA TANGANI MEN
- MASA ORDE LAMA 1951-1965
1)BUKU KUNJUNGAN PRESIDEN TIONGKOK LIE SHOU CHI KE INDONESIA DENGAN FOTO KULIT DEPAN BUNG KARNO DAN PRESIDEN TIONGKOK TERSEBUT DIATAS MOBIL BUNG KARNO RI 1
3.BUKU TERBITAN KEMENTERIAN PENERANGAN TAHUN 1958 BERJUDUL Beberapa fikiran dan pandangan :DUA PEDJUANG NASIONAL INDONESIA-YUGOSLAVIA Josip Broz-Tito -Dr I r Hadji Soekarno, Pertjetakan Negara-Djakrta-443/B-1958. Buyku ini dengan gambar kulit depan kedua pejuang Nasional tersebut.
4.Buku terbitan Kedutaan Amerika Serikat Jakarta ,judul Foto=foto dan Reportase tentang Perjalanan PRESIDEN SOEKARNO DI AMERIKA SERIKAT, FOTO KULIST DEPAN Bung Karno yang memegang tongkat pusakanya dan Guntur Sukarno didepan patung Abrahan Lincoln di tugu Lincoln Memorial ,Washington .D.C. dan gambar halaman belakang di Pennsylvania Avenue di Washington ,sebuah panggung didirikan untuk menyambut kedatangan Presiden Soekarno setinggi kira-kira 10 meter,didampinggi oleh bendera-bendera Indonesia dan Amerika setinggi 10 meter. Dia ats panggung ini kepada Presiden Soekarno diserahkan Kunci Kota , ialah sebagai pernyataan selamat datang.
Buku brosur ini siterbitkan untuk memringati kunjungan Presiden Soekarno ke Amerika Serikat yang telah menimbulkan pengartian yang lebih baik dari tanggal 16 Mei – 3 Juni 1956.
Buku brosur ini sangat menarik karena dilengkapi dengan gambar peta perjalanan bung Karno, dan illustrasi foto hitam putih dan berwarna sebanyak delan puluh satu gambar ilustrasi buku , dan pada kulit belakang bagian dlam tertulis ucapan bung karno dengan foto Bung Karnoi melambaikan tanggan :
‘…. DAN SEKARANG, TUAN RUMAH BANGSA AMERIKA, KAWAN2 SAJA DI AMERIKA , SAJA AKAN MENGUTJAPKAN SELAMAT TINGGAL KEPADA SUADARA2. PERHUBUNGAN KITA SEKARANG TELAH MENDJADI LEBIH ERAT DAN MARILAH KITA BERTEKAD AGAR PERBUHUNGAN ITU TETAP ERAT’ (dalam ejaan lama ,asli seperti dalam buku tersebut).
- PRANGKO BUNG KARNO
- MASA PERANG KEMEDEKAAN(1945-1949)
2 MASA RIS(1949-1950)
- MASA ORDE LAMA (1951-1965)
III. MATA UANG BUNG KARNO
- KARYA SENI TERKAIT BUNG KARNO
V.KOLESI BUNG KARNO JENIS LAINNYA
*ill 001
SEKILAS MUSEUM DUNIA MAYA :” KOLEKSI BUNG KARNO”
Kreasi Dr IWAN S Berdasarkan Koleksi Pribadi dan sumbangan teman-teman,
Buku-Buku Karangan Bung Karno,
serta Koleksi Unik pribadi lainnya yang terkait dengan Proklamator dan Presiden pertama RI.
Museum Dunia Maya Pribadi untuk seluruh Bangsa Indonesia.
Berisi Koleksi Bung Karno dari Tamat HBS sampai Pernikahan puri bungsunya Kartika Sukarno
* ill001 Bung Karno Profile saat lulus HBS (setingakat SMEA saat INI) dan *ill 002 Peata pernikahan Kartika Sykarno dengan suami , Ibu Dewi sukarno, Ibu Megawati,dan Bapak Guruh Sukarno Putra
*ill 002
Jakarta @Hak Cipta Dr IWAN S 2010
_____________________________________________________________________________
KATA PENGANTAR
Saya memberanikan diri membangun sebuah museum Dunia Maya atau cybermusuem” KOLEKSI BUNG KARNO “ khusus untuk seluruh rakyat Indonesia dan pecinta Bung Karno dimanapun ia berada , dengan penuh kesadaran atas keterbatasan saya yang hanya seorang pensiunan dokter, petualang dan kolektor benda unik serta informasi terkait lainnya yang tentunya bukan pakar dan ahli dibidang museum dunia maya , tetapi berandalkan tekad yang bulat dan pengalaman sebagai kolektor senior yang banyak membaca literatur terkait bidangnya menyusun tulisan dan illustrasi ini berdasarkan koleksi yang sudah dihimpun hampir lima puluh tahun dengan maksud dan tujuan agar informasi tentang koleksi Bung karno pribadi dan koleksi unik terkait Bung Karno dapat di ketahui oleh rakyat Indonesia terutama generasi penerus secara gratis, oleh karena itu saya perlu dukungan moril ( semangat) dan matrial (dana operasional untuk Konsultan profesional) , maka besar harapan saya seluruh kolektor Indonesia untuk mendukung proposal Musuem Dunia Maya ini liwat komentar, dan dukungan sponsor dari pencinta Bung Karno seperti yaysan BK, Metro Tv , Penerbit PT Gramedia dan sebagainya.karena informasi yang ada saat saya eksplorasi dengan google di Internet masih sangat terbatas.
Saya sadar Museum Dunia Maya ini dibuat dengan pengantar bahasa Indonesia ,karena sesuai arahan Proklamator dan Presiden Republik Indonesia Pertama yang lebih senang di sebut sebagai Bung Karno agar kita harus berdikari dan bangga dengan bangsa kita sendiri yang termasuk bangsa besar yang jumlah penduduknya nomor tiga didunia setelah Tiongkok dan India sehingga perguakanlah Bahsa Tanah Air sendir Bahasa Indonesia .
Pecinta Bung Karno dari berbagai bangsa asing sepantasnya mengenal bahasa Indonesia agar dapat meresapi tulisan ini karena banyak istilah yang sangat sulit untuk diterjemahkan kebahasa asing seperti Inggris, Jerman, spanyol atau Belanda, untuk itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya,juga atas kekeliruan dan kekurangan yang masih ada dalam tulisan ini, masukan sangat diperlukan agar tulisan elektronik ini dpat disempurnakan pada edisi mendatang.lihatlah poster Bung Karno yang sangat kharismatik INGAT!!*001
*001
Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat dituliskan namanya satu persatu ,terutama Pak Herry Hutabarat, Pak Sofyan lampung,almarhum guru saya Frater Servaas dan almarhum Prof.Suparlan yang telah memberikan masukan ide untuk mengumpulkan koleksi serta informasi yang unik dan langka bagi generasi penerus.terimakasih juga kepada Pak Ali Baswedan yang telah menyokong terbitnya buku elektronik ini dan berkean memberikan tambahan informasi untuk Bab khusus tambahan KOLEKSI PUSAKA BUNG KARNO.
Upload di web nomor dua
11 september 1941
Inilah sekelumit kisah asmara Sukarno – Fatmawati. Begitu unik. Begitu mambara. Begitu dalam. Berikut ini adalah sepenggal kalimat cinta Bung Karno kepada Fatmawati, melalui sepucuk surat cintanya tertanggal 11 September 1941…
O, Fatma, jang menjinarkan tjahja. Terangilah selaloe djalan djiwakoe, soepaja sampai dibahagia raja. Dalam swarganya tjinta-kasihmoe….
pertalian cinta terjadi saat Bung Karno diasingkan di Bengkulu. Ketika itu, tentu saja. Bung Karno sudah beristrikan Inggit Garnasih, dan tidak dikaruniai putra. Tetapi, bukan Bung Karno kalau tidak berjiwa ksatria. Meski harus mengorbankan hubungan yang begitu baik, tetapi niat menyunting Fatma, toh tetap diutarakan juga kepada Inggit.
Sepulang dari pengasingan, Bung Karno selalu murung. Ia benar-benar dilabrak demam cinta. Anak angkatnya, Ratna Juami dan suaminya, Asmara Hadi, mengetahui bahwa Bung Karno sedang demam cinta, demam rindu kepada Fatmawati nun di Bengkulu sana.
Ratna dan Asmara Hadi pula yang memohon-mohon kepada Inggit, agar merelakan Bung Karno menikahi Fatmawati.
Inggit keukeuh menolak dimadu, dan menyepakati perceraian.
Inggit sepakat kembali ke Bandung. Hari terakhir bersama Bung Karno, Inggit menyempatkan diri ke dokter gigi. Bung Karno masih setia menemani.
Bahkan ketika bertolak ke Kota Kembang, Bung Karno pun turut serta.
Turut membongkar barang-barang Inggit. Setelah mengecek dan memastikan tidak ada sesuatu yang tertinggal, Bung Karno pun mengucapkan selamat tinggal kepadanya
(Penasukarno)
Juni 1943
Nah, bulan Juni 1943, Bung Karno menikahi Fatmawati. Bung Karno di Jakarta, sedangkan Fatmawati ada di Bengkulu.
Bagaimana mungkin? Bung Karno menikahi Fatmawati secara nikah wakil. Sebab, kalau harus mengurus perizinan ke Jakarta untuk Fatma dan seluruh keluarganya, pada saat itu, sangat musykil. Di sisi lain, karena tuntutan pergerakan dan perjuangan, Bung Karno pun tidak mungkin meninggalkan Jakarta ke Bengkulu untuk menikah. Di sisi lain, Bung Karno merasa, tidak mungkin bisa menahan lebih lama lagi untuk menikahi Fatmawati.
Menurut hukum Islam, perkawinan dapat dilangsungkan, asal ada pengantin perempuan dan sesuatu yang mewakili mempelai laki-laki. Maka, Bung Karno segera berkirim telegram kepada seorang kawan akrabnya di Bengkulu, dan memintanya menjadi wakil Bung Karno menikahi Fatmawati. Kawan Bung Karno ini pun bergegas ke rumah Fatmawati, dan menunjukkan telegram dari Bung Karno. Orangtua Fatmawati menyetujui gagasan itu. Alkisah, pengantin putri dan wakil Bung Karno pergi menghadap penghulu, dan sekalipun Famawati ada di Bengkulu dan Bung Karno di Jakarta, pernikahan itu pun dilangsungkan, dan keduanya sudah terikat tali perkawinan
(pena sukarno)
Proklmasi 17 agustus 1945
Pidato bung Karno
1946
1949
Raja Idrus dan Ratu Markonah. Kedua nama ini membuat geger Indonesia pada zaman presiden Soekarno. Waktu itu sekitar tahun 1950-an, Indonesia sedang berjuang membebaskan Irian Barat. Markonah berumur 50-an. Wajahnya lumayan menarik. Tapi ia memiliki cacat di matanya sehingga selalu memakai kaca mata hitam.
Pasangan suami-istri itu mengaku sebagai raja dan ratu Suku Anak Dalam, Sumatera. Mereka lantas menemui sejumlah pejabat dengan mengaku sedang melakukan muhibah ke sejumlah daerah di tanah air. Dengan dandanan yang meyakinkan, para pejabat pun menyambut dengan tangan terbuka atas kunjungan Raja Idrus dan sang permaisuri.
Hebatnya para pejabat memberikan sambutan yang luar biasa kepada mereka. Mereka dijamu, dielu-elukan, diajak foto bersama dan mendapat liputan media massa. Entah bagaimana ceritanya, kemudian ada seorang pejabat yang memperkenalkan sang raja dan ratu itu kepada Presiden Soekarno.
“Pejabat ini, saya nggak tahu namanya, menyampaikan ke Bung Karno, kalau Raja Idrus dan Ratu Markonah sudah seharusnya diterima di istana. Sebab raja dan ratu itu bisa membantu pembebasan Irian Barat,” jelas sejarahwan Universitas Indonesia (UI) Anhar Gonggong saat berbincang dengan detikcom.
Kala itu Bung Karno memang sedang membutuhkan dukungan rakyat untuk membebaskan Irian Barat yang masih dikuasai Belanda. Maka Soekarno pun mengundang Idrus dan Markonah ke Istana Merdeka. Di istana, tentu saja keduanya mendapat sambutan dan dijamu layaknya tamu terhormat. Tidak ketinggalan mereka juga diberi uang untuk misi membantu pembebasan Irian Barat. Bahkan diberitakan mereka menginap dan makan gratis di hotel selama berminggu-minggu.
Pertemuan Idrus dan Markonah dengan Bung Karno pun diberitakan media massa waktu itu. Koran Marhaen dan Duta Masyarakat waktu itu memasang foto pertemuan Markonah dengan Bung Karno. Di foto itu, Markonah dengan kaca mata hitamnya bersama sang suami berpose bersama Bung Karno. Di keterangan foto disebutkan, Raja Idrus dan Ratu Markonah akan membantu pembebasan Irian Barat.
Namuan kenyataan sering kali tidak seindah harapan. Fakta berbicara lain tentang Raja dan Ratu unik tersebut. Idrus dan Markonah yang dianggap raja dan ratu yang bisa membantu Indonesia membebaskan Irian Barat ternyata hanya penipu kelas kakap. Kedok mereka terbongkat saat suami istri itu jalan-jalan di sebuah pasar di Jakarta.
“Saat itu ada tukang becak yang mengenali Idrus, karena Idrus itu ternyata tukang becak. Dari sinilah wartawan melakukan investigasi dan membongkar kedok penipu itu. Markonah ternyata seorang pelacur kelas bawah di Tegal, Jawa Tengah. “Lucu itu, presiden kok bisa tertipu,” beber Anhar Gonggong yang kemudian tertawa terkekeh.
Anhar menganalisa, Soekarno bisa tertipu Idrus dan Markonah karena ia sedang mencari dukungan rakyat untuk proyek pembebasan Irian Barat. Selain itu juga, karena sebagai pemimpin, Bung Karno ingin menunjukkan dirinya dekat dengan rakyat. “Itu penyakit pemimpin kita, selalu ingin kelihatan dekat dengan rakyat,” ulas Anhar.
Skandal Idrus dan Markonah merupakan kasus penipuan nasional pertama yang dialami negeri ini dengan korban istana. Ternyata penipuan dengan korban istana tidak berhenti pada zaman Soekarno. Kasus serupa bahkan kembali berulang pada pemerintahan selanjutnya
(penasukarno)
Berikut bagian ke-4 dari empat bagian nukilan pidato Bung Karno. Periode ini mengutip pidato Bung Karno periode 1961 – 1966. Setelah itu Bung Karno tidak lagi tampil membahana di podium peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI setiap tanggal 17 Agustus. Pidato tahun 1966 adalah pidato kenegaraan terakhirnya.
1960
AMANAT PRESIDEN SOEKARNO
PADA PEMBUKAAN SIDANG PERTAMA M. P. R. S.
DI GEDUNG MERDEKA BANDUNG
PADA HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER 1960
……………………………………………………………
Dan sebagai tiap2 rakjat jang menderita, maka rakjat Indonesia ingin melepaskan diri daripada penderitaan itu. Dan dalam usaha untuk melepaskan diri daripada penderitaan itu, sekali lagi rakjat Indonesia menjalankan penderitaan2. Korbanan2 jang amat pedih. Untuk mengachiri pen-deritaan, rakjat Indonesia mendjalankan penderitaan. Ini tampaknja adalah satu paradox, tetapi paradox sedjarah, hisrorical-paradox. Penderitaan rakjat jang dilakukan oleh rakjat untuk melepaskan diri daripada penderitaan, sudah dikenal oleh kita semuanja. Dikenal olah kita semuanja dalam bentuk Pah-lawan-pahlawan jang gugur, jang mereka itu arwahnya pada ini hari kita peringati.
Dan Pahlawan2 yang gugur ini bukan sadja jang gugur sedjak kita memasuki taraf physical revolution didalam usaha kita untuk melepaskan diri kita daripada penderitaan, tetapi Pahlawan jang gugur, djuga sebelum adanja physical revolution kita itu, Pahlawan jang gugur dalam abad ke-17, Pahlawan-pahlawan jang gugur dalam abad ke-18, Pahlawan2 jang gugur dalam abad ke-19, Pahlawan jang jang gugur dalam apa jang kita namakan Gerakan Nasional, dan bukan sadja Pahlawan2 jang gugur, tetapi kita pada ini hari djuga memperingati semua Pahlawan2 daridjang telah menunjukkan kepahlawanannja diatas padang pelaksanaan Dharma Bhakti terhadap kepada Ibu Pratiwi.
Bukan sadja terbajang dihadapan mata chajal kita Pahlawan2 dari Sultan Agung Hanjokrokusumo, atau Pahlawan2 dari Untung Suropati, atau Pahlawan2 dari Trunodjojo, atau Pahlawan2 dari Sultan Hasanudin, atau Pahlawan2 dari Trunodjojo, atau Pahlawan2 dari Sultan Hasanudin, atau Pahlawan2 dari Pangeran Diponegoro, atau Pahlawan2 dari Teuku Tjiek Ditiro, atau Imam Bonjol, bukan hanya Pahlawan2 itu jang gugur dimedan pertempuran atau tidak gugur dimedan pertempuran, tetapi djuga Pahlawan2 kita didalam Gerakan Nasional, jang mereka itu bernama dan kita beri nama Pahlawan, oleh karena mereka telah mempersembahkan Dharma Bhaktinja serta kobanannja jang pahit-pedih diatas Persada Ibu Pratiwi.
Terbajang dimuka mata chajal kita, ratusan ribuan Pemimpin2 kita daripada Gerakan Nasional itu, jang telah meringkuk didalam pendjara. Terbajang dihadapan mata chajal kita, Pemimpin2 kita jang menderita pahit pedih, ditempat2 pembuangan. Terbajang dimata chayal kita, Pemimpin2 kita jang dengan muka bersenjum menaiki tiang penggantungan. Terbajang dimata chayal kita, Pemimpin2 kita jang menadahi pelor daripada squadron2 pendrelan2. Terbajang dimuka chayall kita, deritaan daripada rakjat kita jang untuk Perdjuangan itu mengorbankan segala2nja.
Ada jang mengorbankan suaminja, ada jang mengorbankan anaknja , ada jang mengorbankan harta-bendanja, ada jang mengorbankan isi-hati ketjintaan mereka jang mendjadi tiang daripada djiwa mereka itu. Pendek kata mengorbankan segala2nja, dan mereka ini Pahlawan pula.
——————————————————————————-
Djikalau Saudara2 membatja Undang2 Dasar 45 itu, njata djelas bahwa semangat daripada Undang2 Dasar 45 ini ialah apa jang diamanatkan oleh Rakjat didalam ia punja penderitaan jang berwindu-windu, berabad-abad. Maka oleh karena itu ada baiknja barangkalil saja batjakan lebih dahulu Preambule daripada Undang2 Dasar itu:
“Bahwa sesunggunja Kemerdekaan itu ialah hak segala Bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas
dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Dan perdjoangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang bahagia dengan selamat-sentausa menghantarkan Rakjat Indonseia kedepan pintu gerbang Kemerdekaan Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Atas berkat Rahmat Tuhan Jang Maha Kuasa, dan didorongkan oleh keinginan luhur supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas — maka Rakjat Indonesia mennjatakan dengan ini Kemerdekaannja. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia, jang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh Tumpah Darah Indonsia, dan untuk memadjukan kesejahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan Bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan Kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Indonesia itu dalam Undang2 Dasar Negara Indonesia jang terbentuk dalam susunan negara Republik Indonesia
jang berkedaulatan Rakjat, dengan berdasarkan kepada ke-Tuhanan jang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan Kerakjatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusjawaratan Perwakilan serta dengan mewudjudkan satu Keadilan Sosial bagi seluruh rakjat Indonesia”.
Preambule ini Saudara2, saja ulangi lagi, mentjerminkan dengan tegas dan djelas: Amanat Pendeitaan Rakjat. Tjerminkan dengan djelas didalam kata-pembukaan ini, tiga kerangka sebagai jang saja utjapkan dalam pidato saja 17 Agustus 1959, jang kemudian terkenal dengan kata pidato Manipol.
Tiga kerangka, satu Negara Kesatuan, didalamnja satu masjarakat jang adil dan makmur, didalam rangkaian persahabatan dengan semua Bangsa didunia. Preambule ini Saudara2, dibuat dan dirantjangkan, kemudian disjahkan oleh Pemimpin2 kita sebelum kita mengadakan Proklamasi 17 Agustus 1945. Apa sebab, kataku tadi, oleh karena Pemimpin2 kita pada waktu itu semuanja merasa meng-emban Amanat Penderitaan Rakjat sehingga didalam Preambule ini ditjerminkan olehnja apa yang diamanatkan oleh rakjat dengan deritaanja itu, kepada kita semua. Tiga kerangka ternjata tertulis didalamnja. Dan bukan saja tiga kerangka ini, sebagai Saudara2 pun telah mengetahui, didalam Preambule ini telah tertjermin pula Dasar daripada Negara jang akan datang, dan jang kemudian datang, jaitu jang terkenal dengan nama Pantjasila.
——————————————————————
Saudara2, maka dengan Demikianlah Saudara2 sudah djelas, sebagai tadi saja katakan, pekerdjaan Saudara2 adalah berat mulia,— tetapi sebenarnja tidak terlalu berat, dan mulia,— malahan saja minta kepada Saudara2 jang mulia tetapi tidak terlalu berat. Saja minta kepada Saudara2 djanganlah bertele-tele, Saudara2.
Saudara2 tahu bahwa Konstituante, jang bersidang digedung ini bertele-tele, sehingga achirnja saja bubarkan Konstituante itu. Tetapi Saudara2 kemudian didalam gedung ini pula Depernas bersidang dan Depernas menebus, menebus noda, jang djatuh kepada tubuh bangsa Indonesia. Noda, oleh karena Bangsa Indonesia didalam Revolusi tidak boleh bertele-tele, padahal Konstituante bertele-tele, noda ini ditebus oleh Depernas, didalam waktu jang singkat Depernas telah menjusun ia punja pola. Oleh karena itu sebagai tadi saja njatakana saluut kehormatan kepada Depernas umumnja, chususnja kepada Ketuanja, Prof. Mr. Moh. Yamin.
Ingat Saudara2, sebagai tadi saja katakan, Pembangunan Semesta harus lekas berdjalan, garis besar haluan Negara harus lekas disjahkan atau diperkuat oleh Saudara2. Kita sudah memiliki Negara lima belas tahun lamanja, Negara memerlukan tegas haluannja, Pembangunan membutuhkan tegas garis2 besarnja. Segala alat perlembagaan jang tadi disebutkan oleh Saudara Ketua, baik M.P.R. maupun D.P.A., maupun Mandataris pada M.P.R. jang bernama Presiden, dengan ia punja pembantu2 pelaksanaan mandat daripada M.P.R. itu, maupun Lembaga jang telah saja adakan jang bernama Depernas, semua Lembaga2 ini tak lain tak bukan, hanjalah alat-alat Revolusi.
Meskipun Lembaga2 ini ditjantumkan didalam Undang2 Dasar 45, toh saja berkata Lembaga2 ini sekadar alat Revolusi, bahkan Undang2 Dasar 45 adalah alat Revolusi Saudara2, bahkan Negara adalah alat
Revolusi. Bahkan Negara adalah sekadar satu bagian sadja daripada Amanat Penderitaan Rakjatm, Negara itu adalah satu alat melaksanakan Amanat Penderitaan Rakjat, jaitu suatu Masjarakat jang Adil dan Maknur, satu hidup Merdeka, satu hidup Internasional jang bersahabat dan damai dengan semua bangsa. Saudara2 adalah alat2 Revolusi dan djanganlah Saudara2 bertele-tele, sebab sebagai tempo hari saja katakan kepada Konstituante, “ met of zonder Konstituante”,—dengan atau tanpa Konstituante, Revolusi berdjalan terus,. Perkataan itu saja ulangi kepada Saudara2, — “met of zonder M.P.R.S.”,— dengan atau tanpa M.P.R.S., Revolusi berdjalan terus, Revolusi berdjalan terus tanpa Presiden Soekarno. Revolusi berdjalan terus tanpa Kabinet Kerdja,— revolusi berdjalan terus “met of zonder D.P.A.”— Revolusi berdjalan terus “met of zonder D.P.R.G.R.— Revolusi berdjalan terus “met of zonder M.P.R.S.”
Oleh karena itu saja minta kesadaran tentang hal ini kepada Saudara2 sekalian, garis besar sadja Saudara tentukan, dan pekerdjaan Saudara2 dipermudahdengan sudah adanja Manipol dan USDEK. Garis2 besar pembangunan Saudara tentukan, sudah ada Pola Depernas,—mungkin sekali malahan saja beri tambahan bahan pertimbangan,—tentukan sekedar garis2 besar sadja didalam garis besar ini. Ada memang soal2 jang prinsipiil, misalnja dalam hal Pembangunan bagaimanakah sikap kita, terhadap kepada persoalan dan loan dari luar negeri, ini satu haljang prinsipiil, apakah kita membenarkan investement luar negeri dibumi Indonesia, atau kita sebagai sudah saja katakan prefeer loan diatas investement apakah pendirian M.P.R.S, tentang “Joint-Enterprise” ataukah tidak apakah M.P.R.S. akan mengatakan garis besar pembangunan harus dilaksanakan tanpa atau djikalau perlu “met joint-enterprise” dengan modal asing, bagaimana pendirian MPRS terhadap kepada persoalan “production sharing ”. “Production sharing”— bolehkah kita didalam usaha pembangunan kita mendjalankan politik “production sharing”—, ini adalah hal garis besar dan pokok, konsertir Saudara punja pikiran sekadar atas hal2 jang demikian itu, dan tidak memasuki soal2 jang demikian jang djlimet, apalagi soal angka2 Saudara. Ja, perlu Saudara menarik besar angka2, tetapi djangan sampai djlimet2. Sebab angka2 itupun datangnja dari siapa, dari mana dari manusia pula. Dari pada orang2 jang bekerdja disesuatu Biro, ia berkata bahwa angkanja buat itu sekian, angkanja buat itu sekian.
Saja minta Saudara2 djangan djlimet, tetapi sebagaimana saja katakan kepada D.P.R. tempo hari, dan djuga kepada Konstituante, tiap2 Dewan harus menginsjafi bahwa dia adalah alat Revolusi tiap2 Dewan djanganlah mendjadi tempat untuk berdebat sadja, tiap2 Dewan djanganlah mendjadi tempat sekadar mengutjapkan pidato2 sadja, tetapi saja mengharapkan daripada Dewan Perwakilan Rakjat, daripada Dewan Perantjang Nasional, daripada Konstituante tempo hari, supaja Dewan2 ini adalah Dewan2 jang menelorkan konsepsi2. Konsepsi2 bagaimana kita bisa memenuhi Amanat Penderitaan Rakjat. Jang diminta daripada Saudara2, dus jang diminta djuga daripada M.P.R.S., adalah konepsi. Saja minta kepada Saudara2 dan demikian pula Undang2 Dasar 45 tidak minta kepada Saudara2 Kedjlimetan, saja minta sekedar konsepsi. Undang2 Dasar 45 hanja meminta sekadar garis besar. Saja minta dus kepada Saudara2 individuil, supaja audara2 itu konseptor2, orang2 jang mengeluarkan tjipta, orang2 jang mengeluarkan rentjana baik politik maupun dilapangan pembangunan. Konseptor2 jang dikumpulkan didalam sidang besar jang bernama
M.P.R.S.
Ini Saudara2 pekerdjaan jang mulia, oleh karena memang tidak ada satu Bangsa baik menjelesaikan Revolusi tanpa konsepsi. Revolusi adalah realisasi daripada konsepsi. Dan tidakkah kita telah berulang2 berkata bahwa Revolusi kita belum selesai! Konsepsi masih diperlukan.
Adakah diantara Saudara2, seseorang jang berkata bahwa Revolusi kita sudah selesai, djikalau ada Saudara2 mengatakan bahwa Revolusi kita sudah selesai, taanja, tanja kepada Rakjat, sudahkah Revolusi kita selesai?
Tiap2 orang dikalangan Rakjat akan berkata, Revolusi kita belum selesai. Sebab apa jang diamanatkan oleh Rakjat didalam ia punja penderitaan jang sepedih-pedihnja, berabad-abad, berpuluh-puluh tahun jalah belum terpenuhi.
Oleh karena Amanat Penderitaan Rakjat ini belum terpenuhi, maka oleh karena itulah Rakjat berkata, Revolusi belum selesai.
Kita masih didalam Revolusi, dan masih melandjutkan Revolusi, dan Revolusi ini adalah sebagai tadi saja katakan, satu paradox untuk melepaskan diri kita daripada penderitaan, kita mendjalankan penderitaan2. Untuk melepaskan kita daripada perbudakan, kita mendjalankan perdjoangan melawan
perbudakan2 itu meskipun perdjoangan itu minta penderitaan.
Barangkali Saudara2 ada orang jang berkata, kena apa ini, Presiden selalu mengajak Pemimpin2 ber-Revolusi, ber-Revolusi, ber-Revolusi,— tidakkah sudah tjukup penderitaan dalam Revolusi itu? Tidakkah tjukup penderitaan, kena apa Presiden selalu mengandjurkan teruskan Revolusi, teuskan Revolusi, teruskan Revolusi, padahal tiap2 manusia mengetahui bahwa Revolusi adalah penderitaan, adalah korban mana perlu, adalah pemereasan tenaga, dengan belum tentu saat itu telah tertebusnja djandji daripada Revolusi itu?
Djikalau ada orang jang berkata demikian kepadaku, aku akan mendjawab: ,, Selama belum da seorang Ibu datang kepada saja, bahwa ia menjalahkan saja. Bahwa puteranja mendjalankan Revolusi, selama belum ada seorang Ibu menuduh kepada saja, bahwa saja membuatputeranja itu berdjuang, berdjuang, berdjuang
bahkan menderita, menderita menderita, bahkan berkorban, berkorban, berkorban, selama belum ada seoarang ibu jang berkata demikian kepada saja, saja akan tetap berkata: Revolusi Indonesia Belum selesai”.
Dan dalam hal itu saja ulangi lagi kepada Saudara2, Revolusi kita belum selesai. Saudara2 adalah alat Revolusi, bekerdjalah sebagai alat Revolusi, tjekatan, gesit, tjepat, oleh karena Rakjat me-nunggu2, Rakjat menunggu-nunggu akan salah satu hasil daripada perlembagaan Negara ini, jaitu M.P.R.S.
Dengan demikian Saudara2, maka Amanat jang saja berikan ini, saja anggap sebagai peresmian, pembukaan, Sidang Pertama M.P.R.S.
Moga2 Tuhan selalu memberkati kita.
Terima kasih.
1961: Revolusi – Sosialisme Indonesia – Pimpinan Nasional (Resopim)
“…perlunya meresapkan adilnya Amanat Penderitaan Rakyat agar meresap pula tanggung jawab terhadapnya serta mustahilnya perjuangan besar kita berhasil tanpa Tritunggal Revolusi, ideologi nasional progresif dan pimpinan nasional.
1962: Tahun Kemenangan (Takem)
“kulancarkan gagasan untuk memperhebat pekerjaan Front Nasional, untuk menumpas perongrongan revolusi dari dalam, dan bahwa revolusi kita itu mengalami satu “selfpropelling growth” – satu, yaitu maju atas dasar kemajuan, mekar atas dasar kemekaran.
1963: Genta Suara Revolusi Indonesia (Gesuri)
“Tiada revolusi kalau ia tidak menjalankan konfrontasi terus-menerus dan kalau ia tidak merupakan satu disiplin yang hidup, bahwa diperlukan puluhan ribu kader di segala lapangan. Bahwa Dekon harus dilaksanakan dan tidak boleh diselewengkan karena “Dekon adalah Manipolnya ekonomi”, bahwa abad kita ini “abad nefo” dan saya mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan Conefo dan akhirnya tahun yang lalu.”
1964: Tahun Vivere Pericoloso (Tavip)
“Kuformulasikan 6 hukum revolusi, yaitu bahwa revolusi harus mengambil sikap repat terhadap lawan dan kawan, harus dijalankan dari atas dan dari bawah, bahwa destruksi dan konstruksi harus dijalankan sekaligus, bahwa tahap pertama harus dirampungkan dulu kemudian tahap kedua, bahwa harus setia kepada Program Revolusi sendiri yaitu Manipol, dan bahwa harus punya sokoguru, punya pimpinan yang tepat dan kader-kader yang tepat, juga kuformulasikan Trisakti “berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan”.
1965: Capailah Bintang-bintang di Langit (Tahun Berdikari)
“Lima Azimat”: Nasakom (1926), Pancasila (1945), Manipol/Usdek (1959), Trisakti Tavip (1964), dan Berdikari (1965)- sebenarnya hanyalah hasil penggalianku, yang dua pertama dari masyarakat bangsaku, dan tiga terakhir dari Revolusi Agustus. Kelima pokok instruksiku itu harus terus disebar-sebarkan, diresapkan, diamalkan, sebab dari terlaksana-tidaknya instrukti itu tergantung pula baik tidaknya Front Nasional di hari-hari yang akan datang, baik tidaknya persatuan bangsa di hari-hari yang akan datang”.
1966: Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah)
Abraham Lincoln, berkata: “one cannot escape history, orang tak dapat meninggalkan sejarah”, tetapi saya tambah : “Never leave history”. inilah sejarah perjuangan, inilah sejarah historymu. Peganglah teguh sejarahmu itu, never leave your own history! Peganglah yang telah kita miliki sekarang, yang adalah AKUMULASI dari pada hasil SEMUA perjuangan kita dimasa lampau. Jikalau engkau meninggalkan sejarah, engkau akan berdiri diatas vacuum, engkau akan berdiri diatas kekosongan dan lantas engkau menjadi bingung, dan akan berupa amuk, amuk belaka. Amuk, seperti kera kejepit di dalam gelap.
Begitulah. Tahun 1967 adalah tahun kemunduran. Tahun klimaks usaha pembunuhan terhadap Sukarno oleh anak bangsanya sendiri. Indonesia Raya diruntuhkan, di atasnya berdiri bangunan kapitalis bernama Orde Baru. Sejak itu, berubahlah Indonesia, dari sebuah bangsa berdikari menjadi bangsa yang kembali “terjajah” oleh asing. Hingga hari ini. (roso daras)
http://penasoekarno.wordpress.com/2009/10/30/foto-soekarno-20/
100
146
Presiden Soekarno 726
Presiden Soekarno 727
Presiden Soekarno 728
Presiden Soekarno 729
Presiden Soekarno 730
Presiden Soekarno 731
Presiden Soekarno 732
Presiden Soekarno 733
Presiden Soekarno 734
Presiden Soekarno 735
CONTOH
THE VALUE OF BUNG KARBNO COLLECTION
PART TWO
The Value Of Bung Karno book
Buku Koleksi Patung Lukisan bung Karno Jilid V
Edit by Lee Man Foong the famous painters
Printing China
Dr Iwan memiliki jilid V yang kulit bukunya
Diatas.
Isi
Value
Buku Koleksi Lukisan dan Patung Presiden RI Soekarno Disusun Oleh Lee Man Fong Edisi Tahun 1964 dan tidak dicetak ulang lagi..!! Collector’s Items!! Terdiri dari 5 Set LENGKAP.. tidak dijual terpisah Tebal masing2 3cm, tebal 30 cm 3 Buku kondisi bagus,2 Kondisi agak rusak di ujung kanan bawah karena rayap(hanya pinggirnya, tidak mengenai gambar lukisan) Maaf Khusus Kolektor Serius Saja Dilelang Khusus Peminat Harga dasar pembukaan Rp 75.000.000 Happy Bidding…. Interested Please contact 0818146078 JACK
Sumber http://www.bejubel.com/110195/jual-beli-seni-desain-buku-koleksi-lukisan-dan-patung-presiden-sukarno-1964-lee-man-fong-murah-dan-diskon.html
The Value Of Bung Karno’s pictures
Value tiga juta rupiah
The value Of Bung Karno,s document
Dr Iwan have
surat keputusan gubernur Henk Ngantung Jakrta ditanda tangani Sukarno dengan lambang presiden
harga sulit di tentukan karena baru satu diketmukan
Surat Keputusan Presiden Soekarno dengan tanda tangan,
yang ada di bagian awal buku sebagai lampiran.
Bagian atas dari surat Keputusan Presiden Soekarno
Bagian bawah dari surat Keputusan Presiden
lengkap dengan tanda tangan Soekarno
THE END
Copyright @ 2014